7 Fakta Ilmiah Tentang Kolagen Yang Harus Diketahui

Kolagen adalah protein yang paling banyak di tubuh terutama kolagen tipe 1 yang ditemukan pada otot, tulang, kulit, pembuluh darah, dan sistem pencernaan. Kolagen dapat membantu kulit menjadi kuat dan elastis serta mengganti sel kulit mati. Kolagen mengandung asam amino spesifik seperti Glisin, Prolin, Hidroksiprolin dan Arginin.
Ilustrasi Fungsi Kolagen
Ilustrasi Fungsi Kolagen
Kolagen didalam tubuh di produksi secara alami dan akan menurun dengan bertambahnya usia. Proses degenerasi merupakan tanda-tanda penuaan, seperti timbulnya kerutan wajah dan nyeri sendi yang disebabkan oleh berkurangnya kartilago (tulang rawan). Faktor lain yang dapat mengurangi tingkat kolagen dalam tubuh adalah diet tinggi karbohidrat atau gula, merokok, dan paparan sinar matahari yang tinggi.

SUMBER KOLAGEN
Adapun sumber kolagen yang berasal dari makanan adalah sebagai berikut :
1. Bovine collagen (kolagen bovin) berasal dari sapi terutama kulit, tulang dan otot. Kolagen pada sapi banyak mengandung glisin dan prolin.

2. Kolagen ayam
3. Kolagen ikan
4. Kolagen kulit dan putih telur

Terdapat 7 fakta tentang khasiat kolagen yang didukung oleh beberapa penelitian terbaru. Khasiat kolagen yang telah terbukti secara ilmiah antara lain :

11. Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut
Seiring bertambahnya usia, kolagen dalam tubuh ikut berkurang sehingga menyebabkan kulit kasar, banyak kerutan kulit dan kurang elastis. Guna mencegah hal tersebut perlu tambahan kolagen dari makanan atau suplemen. Terdapat penelitian dengan metode double blind menggunakan obat plasebo dan obat kontrol yang mengandung kolagen sebagai anti-aging, didapatkan bahwa wanita usia 35-55 tahun mengkonsumsi kolagen 2,5 – 5 gram hydrolisate collagen (hidrolisat kolagen) satu kali sehari (1x sehari) selama 8 (delapan) minggu secara signifikan meningkatkan elastisitas kulit, kelembaban kulit, kulit kering dan kasar serta tidak atau sedikit terdapat efek samping. Sehingga kolagen merupakan komponen alami dalam perawatan kulit.
2
  2. Mengurangi nyeri sendi dan penyakit degeneratif
Tulang rawan sendi dan cairan sendi sangat berguna sebagai bantalan atau pelumas yang mencegah gesekan antar sendi. Kedua komponen ini banyak mengandung kolagen sehingga jika kolagen berkurang maka timbul kerusakan pada tulag rawan sendi dan juga cairan sendi ikut berkurang, hal ini akan menyebabkan nyeri sendi seperti osteoartritis.

Penelitian di Harvard’s Beth Israel Deaconess Medical Center, Boston menemukan bahwa suplemen dengan kolagen tipe 2 dapat membantu pasien yang menderita rheumatoid arthritis (sendi rematik) mengurangi gejala nyeri sendi dan bengkak sendi. Penelitian lain yang dipublikasikan International Journal of Medical Sciences menemukan bahwa orang dengan nyeri sendi pada osteoartritis yang diobati dengan kolagen tipe 2 dapat meningkatkan aktivitas sehari-hari seperti berjalan naik tangga, naik tempat tidur sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka.
3
  3. Membantu menyembuhkan luka lambung dan usus
Saluran pencernaan dilindungi oleh dinding dan lapisan mukosa usus, lapisan ini dapat rusak jika terkena iritasi berlebihan (sakit maag, tukak lambung, asam lambung) atau karena inflamasi / infeksi bakteri, virus dan parasit. Dengan konsumsi kolagen yang cukup dapat membantu memperbaiki kerusakan dan melindungi mukosa lambung atau usus. Sebuah penelitian menemukan bahwa pasien dengan infeksi usus terjadi penurunan kolagen dalam serum darah karena asam amino kolagen digunakan untuk memperbaiki kerusakan usus sehingga perlu suplemen kolagen dari luar.

44. Meningkatkan stamina dan metabolisme
      Salah satu komponen asam amino kolagen, glisine dapat membantu jaringan otot dengan cara merubah glukosa menjadi energi untuk sel-sel otot. Konsumsi kolagen dengan vitamn C akan membantu tubuh dalam merubah kolagen menjadi glisine dan mempercepat ketersedian energi bagi sel-sel otot.
  
  5.  Menguatkan kuku, rambut dan gigi
Penelitian yang dipublikasikan pada Journal of Investigative Dermatology menemukan bahwa terdapat hubungan antara matrik ekstraseluler dan regenerasi folikel rambut, dan menyarankan bahwa kolagen dapat berpotensi sebagai terapi pada rambut rontok dan kelainan kulit lainnya.
  
  6.  Meningkatkan kesehatan hati (liver)
Kolagen dapat membantu detoksifikasi racun dalam aliran darah karena glisin dalam kolagen dapat meminimalkan kerusakan liver (hati) karena radikal bebas, toksin, dan alkohol. Penelitian telah menemukan bahwa glisin didalam kolagen dapat digunakan mengurangi kerusakan liver karena alkohol dan kelainan akut atau kronis pada liver.

  7.  Melindungi kesehatan jantung
Asam amino prolin didalam kolagen membantu mengurangi akumulasi lemak yang melekat pada dinding pembuluh darah, memperbaiki jaringan pembuluh darah, dan mengontrol tekanan darah. Asam amino arginin mengatur produksi nitric oxide yang mengatur relaksasi dan kontraksi sel otot pembuluh darah sehingga sirkulasi pembuluh darah akan stabil dan  tekanan darah akan terkontrol.


Blog, Updated at: 7/22/2017